Tausyiah hari 9 Ramadhan di Mahkamah Syar’iyah Aceh
- Published in Berita
- Be the first to comment!
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Pada kesempatan ini, Ramadhan Tausyiah hari 9 Ramadhan di Mahkamah Syar’iyah Aceh pada Rabu, 20 Maret 2024, setelah sholat dhuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan ceramah agama yang kali ini disampaikan oleh Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh Bapak Drs. H. Imbalo, S.H. M.H. dalam Tausyiahnya“
Kadangkala Larangan dan perintah itu bersifat opsional (pilihan), kecuali perintah dan larangan Allah yang sifat wajib ataupun haram. Imam Al-Ghazali
Kita hidup didunia ini sama dengan orang dengan yang menyelam dalam Laut, yang tujuan adalah untuk mencari mutiara, namun setelah menyelam ternyata banyak hal yang kita liat, hal ini menyebabkan kadangkala orang lalai sehingga lupa dengan tujuan yang sebenarnya.
Dalam surah Al Hadid ayat 20, Allah SWT berfirman :
اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya.
Wahai orang mukmin, ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan. Karena itu, jangan sampai kamu larut di dalamnya. Kehidupan dunia ini juga merupakan perhiasan bagimu dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan. Semua itu seperti hujan yang menumbuhkan tanam-tanamannya sehingga mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering saat kemarau dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Itulah permisalan bagi kehidupan dunia yang fana. Dan ketahuilah, di akhirat nanti ada azab yang keras bagi mereka yang ingkar dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya bagi orang yang beriman dan mematuhi ajaran-Nya. Dan kehidupan dunia yang sekarang kamu nik-mati tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.21. Setelah kamu semua wahai orang beriman mengetahui hakikat kehidupan dunia, maka segera berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dengan istigfar dan berlombalah untuk men-dapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi dengan selalu melakukan kebaikan, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia tertinggi Allah yang diberikan kepada siapa yang Dia dikehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar bagi mereka yang beriman dan berbuat kebajikan.
Intinya :
Semua hal tersebut bersifat SEMENTARA, hindarilah dari berbagai larangan dan laksanakan apa yang menjadi perintah ALLAH SWT
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Mahkamah Syar’iyah Aceh. Diharapkan dengan adanya ceramah ini dapat mempererat silaturahmi dan ukhuwah islamiyah sekaligus untuk meningkatkan ilmu pengetahuan tentang agama kepada kita semua.(Ansharullah)