Closing Ceremony Kuliah Lapangan Mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah | (5/12)
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Dua puluh tujuh orang Mahasiswa (i) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Semester VII mulai awal November 2016 telah melaksanakan Study Lapangan yang merupakan sub mata kuliah “Etika Profesi Hukum” yang mensyaratkan adanya praktik (Study) lapangan pada Instansi Penegak hukum, Mahkamah Syar’iyah Aceh salah satu lembaga yang mendapat kepercayaan itu.
Para mahasiswa tersebut terdiri dari berbagai jurusan dan bidang study di Fakultas Hukum yang pada semester ini mengambil mata kuliah ini, sebagai pendukung mutu dan kualitas mahasiswa untuk memahami mata kuliah ini, karena di lembaga penegak hukum seperti Mahkamah Syar’iyah akan ditemukan etika dan tingkah laku para penegak hukum secara mendetil.
Satu bulan lebih mereka studi di sini, dan mendapatkan kuliah baik praktik maupun teori, mendapat arahan dan bimbingan dari para pejabat di Mahkamah Syar’iyah Aceh sesuai dengan bidangnya masing-masing, terutama materi praktis tugas pokok peradilan yaitu kewenangan mengadili sampai kewenangan memutuskan perkara sesuai amanat Undang-Undang dan peraturan yang berlaku.
Arahan dan bimbingan tersebut disampaikan oleh Bapak Panitera, Bapak Sekretaris, Bapak Wakil panitera, Para Panitera Muda (Panmud Banding, Panmud Hukum dan Panmud Jinayah) dan pejabat lain di Mahkamah Syar’iyah Aceh, di samping juga mendapat arahan dari masing-masing pejabat di bagian mana Mahasiswa tersebut di tempatkan sesuai dengan keahlian masing-masing.
Tepat hari Senin tanggal 05 Desember 2016, waktu studi mereka di Mahkamah Syar’iyah telah berakhir dan mereka akan kembali ke kampus untuk meneruskan kuliah mereka dan mereka semuanya mohon pamit dengan mengemas dalam satu acara yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 05 Desember 2016 Jam 11.30 Wib yaitu acara Closing Ceremony (acara penutupan) dan seluruh mahasiswa hadir dan ikut menyampaikan kesan dan pesan.
Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh (Bapak Drs.H. Jufri Ghalib, S.H., M.H) yang didampingi oleh Bapak Panitera, Bapak Sekretaris, Bapak Wakil Panitera, Bapak Kabag Peg. IT, dan Bapak Panitera Muda Banding, Bapak Ketua disela sela kesibukan menyempatkan untuk mengikuti acara tersebut, pada hal beliau baru saja menjemput tamu dari Mahkamah Agung (Ibu Kepala pusdiklat MARI) dan mendampinginya di Kantor Lembaga Administrasi Negara perwakilan Aceh.
Beliau hadir di acara Closing Ceremony mahasiswa tersebut dan juga memberi arahan dan bimbingan terutama kepada para mahasiswa yang akan kembali ke kampus Fakultas Hukum untuk melanjutkan kuliah mereka di sana, di acara tersebut salah seorang mewakili teman-temannya (Rifani Damani), memberikan pesan dan kesan yang antara lain adalah selama study lapangan di Mahkamah Syar’iyah banyak yang telah kami ketahui, terutama mengenai kewenangan dan tugas pokok Mahkamah Syar’iyah dan kaitannya dengan etika profesi hukum dan apa yang sudah kami dapatkan akan kami kabarkan ke kampus kami dan kepada cipta akademik dan adik-adik letting kami sebagai motivasi bagi mereka.
Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan bahwa :
- Betapa pentingnya ilmu hukum, karena dalam hidup ini sangat perlu dengan hukum, memelihara lingkungan pun perlu hukum.
- Selama study di Mahkamah Syar’iyah Aceh, para mahasiswa diharapkan adanya pembekalan ilmu yang dapat menambah wawasan praktis yang dapat dipadukan dengan materi kuliah.
- Motivasi untuk belajar agar selalu ditumbuhkan kembangkan, kalau ada kesempatan harus dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, S2 dan S3.
- Terakhir beliau memberi pesan bahwa “ilmu dapat kita raih hanya dengan semangat dan sungguh-sungguh.
- Terakhir Bapak Ketua mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah membantu kami di sini dan kami atas nama pimpinan, para hakim dan seluruh pegawai Mahkamah Syar’iyah Aceh mengucapkan selamat kembali ke kampus dan meneruskan kuliah, di samping itu juga kami minta maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayan kami.
Lalu acara ditutup dengan do’a yang dibacakan oleh salah seorang mahasiswa, lalu dilanjutkan acara potong tumpeng, Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dipersilahkan untuk memotong tumpeng dan diberikan kepada coordinator Mahasiswa yaitu Resti, lalu dilanjutkan dengan makan bersama.
Acara yang berlangsung di Aula Mini Lantai II Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut diakhiri dengan foto bersama dan salam salaman, selamat sampai jumpa kembali para generasi penegak hukum masa depan. Semoga (Ilyas, Redaktur MS. Aceh).