Mediator MS Idi Hasilkan Perdamaian Para Pihak | (4/3)
Mediasi adalah satu cara untuk menyelesaikan sengketa antara kedua belah pihak yang berperkara. Itulah yang dilakukan oleh dua orang mediator Mahkamah Syar’iyah Idi, dalam mendamaikan dua buah perkara harta bersama.
Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi bapak Drs. Indra Suhardi, M.Ag., dipilih sebagai mediator oleh kedua belah pihak mantan suami isteri yaitu Ratna Junita dan Zulkarnaini. Dalam penyelesaian perkara gono gini dengan nomor registrasi 24/Pdt.G/2015/MS.Idi, pak Indra sapaan bagi beliau menjelaskan serta memberikan nasehat yang baik agar dapat menyelesaikan perkara tersebut dengan damai. Beliau yang sedang menempuh pendidikan Doktor (S.3) di IAIN Ar Raniry Banda Aceh, mampu mendamaikan kedua belah pihak. Kedua pihak mantan suami isteri menyetujui penyelesaian perkara gono gini yang hampir mencapai setengah milyar rupiah. Kedua pihak dengan rasa gembira menanda tangani surat perjanjian perdamaian yang juga di tanda tangani oleh pak Indra.
Bapak Mahyuddin, S.Ag., (tengah) menjadi mediator dalam mendamaikan kedua belah pihak dalam perkara harta bersama.
Selain itu, satu lagi perkara gugatan harta bersama juga berhasil didamaikan. Bapak Mahyuddin, S.Ag., dipilih sebagai mediator dalam menyelesaikan perkara dengan nomor registrasi 15/Pdt.G/2015/MS.Idi. Rusmiati M. Husin melalui kuasa hukumnya Hafsah, SH., menyetujui hasil kesepakatan damai dalam menyelesaikan sengketa terhadap mantan suaminya Fauzi. Kedua belah pihak juga bersedia menanda tangani surat perjanjian perdamaian yang juga ditanda tangani oleh bapak Mahyuddin, S.Ag.
Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi bapak Drs. Indra Suhardi, M.Ag., ketika dijumpai redaksi mengatakan, dua buah perkara harta bersama yang diterima tahun ini berhasil didamaikan. Beliau yang juga salah satu mediator, mengungkapkan rasa haru dan bangga dalam mendamaikan kedua belah pihak.(DCB)