Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tugas di MS Takengon
Usai pengajian rutin, pada hari Rabu 24 April 2013, seluruh pegawai dan hakim Mahkamah Syar’iyah Takengon mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan tugas atau realisasi program kerja triwulan pertama tahun anggaran 2013 dengan mengambil tempat di ruang sidang utama. Rapat dimulai pada pukul 09.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon (Drs. H.M. Yacoeb Abdullah), diikuti oleh Wakil Ketua, para Hakim, Panitera/Sekretaris, para pejabat struktural dan fungsional serta seluruh staf dan tenaga honorer di Mahkamah Syariyah Takengon.

Pada sesi awal rapat, Bapak Ketua memberikan arahan dan mengingatkan seluruh pegawai mengenai beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain :
-
Penegakan disiplin masuk dan pulang kantor serta disiplin kerja perlu terus dijaga dan dilaksanakan dengan baik.
-
Pengisian buku-buku register perkara supaya dilaksanakan secara lengkap, benar dan rapi. Berhubung petugas yang ditunjuk untuk mengisi buku register perkara gugatan yaitu Eva Lizayanti akan menjalani masa cuti dalam waktu sekitar 3 bulan (cuti hamil/melahirkan), maka perlu ditunjuk pegawai lain untuk mengisi buku register perkara gugatan tersebut.
-
Hakim Pengawas Bidang diharapkan agar melaksanakan pengawasan dan pembinaan secara rutin dan berkesinambungan.
Dalam rapat evaluasi kali ini, dibahas juga mengenai realisasi pelaksanaan tugas periode semester pertama tahun 2013 dan kendala-kendalan yang dihadapi selama ini, baik di bidang administrasi kepaniteraan maupun bidang kesekretariatan, termasuk job description para pegawai honorer juga turut dibahas dalam rapat yang berlangsung 1,5 jam tersebut. Disamping itu muncul pula beberapa ide, usul atau saran-saran dari para peserta rapat lainnya menyangkut dengan tehnis pelaksanaan tugas serta solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi selama ini.
Mengenai pengelolaan IT dan pelaksanaan SIADPA Plus juga menjadi salah satu stressing poin dalam rapat tersebut, begitu pula mengenai pengelolaan website Mahkamah Syar’iyah Takengon, harus lebih ditingkatkan lagi, baik dalam hal updating data dan informasi dan juga maupun publikasi putusan pada direktori putusan.
Pada kesempatan itu juga Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon (Drs. Nailul Syukri, SH. MH) mengusulkan agar dapat dibuat satu ruangan khusus untuk memberikan pelayanan kepada para pencari keadilan untuk memperoleh informasi atau kesempatan untuk berkonsultasi, dan juga tempat penerimaan perkara yang terpisah dari ruang kerja pegawai.
Pada sesi terakhir, sebelum menutup rapat evaluasi tersebut, Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon berpesan kepada seluruh pegawai supaya senantiasa bekerja dengan tekun dan sungguh-sungguh dengan hati yang ikhlas agar apa yang dikerjakan itu dapat bernilai ibadah disisi Allah SWT. “Tanamkan dalam hati kita masing-masing rasa malu dan merasa bersalah apabila kita melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, diantaranya seperti masuk dan pulang kantor tidak sesuai ketentuan jam kerja”, demikian pesan Pak Ketua yang sudah 2,5 tahun bertugas di Mahkamah Syar’iyah Takengon. (JID){jcomments on}