MS Aceh Lakukan Pengawasan dan Pembinaan di MS Takengon | (17/10)
- Published in berita se aceh
- Be the first to comment!
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN DI MS TAKENGON OLEH MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH
Mahkamah Syar’iyah Aceh kembali melakukan pengawasan dan pembinaan di Mahkamah Syar’iyah Takengon. Pengawasan dan pembinaan kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Yml. Bapak DR. H. Idris Mahmudy, SH. MH. dengan anggota tim terdiri dari Bapak Drs. H. A. Hamid Pulungan, SH. MH., Drs. Ilyas Abdullah, SH. dan Fuadi. Rombongan tiba di kota dingin Takengon pada hari Senin 15 Oktober 2012, sekitar pukul 22.00 WIB. Karena waktu sudah agak larut malam, rombongan langsung menuju hotel Bayu Hill yang terletak di Jalan Lebe Keder kota Takengon untuk beristirahat, setelah menempuh perjalanan yang sangat melelahkan, karena jarak tempuh dari Banda Aceh ke Takengon sejauh 319 km dan menghabiskan waktu perjalan sekitar 7 jam. Keesokan harinya selepas sarapan pagi, Selasa 16 Oktober 2012, rombongan menuju Kantor Mahkamah Syar’iyah Takengon yang letaknya sekitar 7 km ke arah barat dari kota Takengon, tepatnya di Jalan Lukup Badak-Blang Bebangka Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Setibanya di MS Takengon, Tim pengawasan dan pembinaan dari MS Aceh mengadakan pertemuan dengan pimpinan, para Hakim dan seluruh pegawai MS Takengon bertempat di ruang sidang utama. Pertemuan tersebut dipandu langsung oleh Bapak Drs. H. A. Hamid Pulungan, SH. MH., (Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh). Pada pengantarnya beliau menyampaikan bahwa dulu pengawasan dan pembinaan di Mahkamah Syar’iyah difokuskan kepada pemeriksaan berkas perkara atau bundel-bundel administrasi lainnya. Tetapi sekarang pola itu coba diubah dan diganti dengan format baru yaitu dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan Tehnologi Informasi (TI) yang selama ini sudah tersedia di setiap Mahkamah Syar’iyah di seluruh Aceh, karena sesuai dengan UU No. 14 Th. 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan SK Ketua MARI No. 144/KMA/SK/III/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan, serta SK Ketua MARI No. 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi Pengadilan, lembaga peradilan harus menyediakan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk dapat meng-akses informasi publik yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas peradilan, seperti proses persidangan, publikasi putusan dan lain sebagainya. Hal itu akan terwujud dengan jalan mengoptimalkan pemanfaatan TI dan semua aparat peradilan dituntut untuk paham, mahir dan menguasai TI, demikian menurut Pak Hamid Pulungan yg akrab disapa dengan Bapak AHP.
Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon, (Bapak Drs. H.M.Yacoeb Abdullah). Beliau mengucapkan selamat datang kepada Tim dari Mahkamah Syar’iyah Aceh yang akan melakukan pengawasan dan pembinaan di Mahkamah Syar’iyah Takengon. “Pimpinan dan seluruh pegawai di MS Takengon merasa senang dan bangga dengan kedatangan Bapak-bapak dari MS Aceh, karena meskipun baru sekitar 3 bulan yang lalu tepatnya pada bulan Juli 2012 Tim HAWASDA dari MS Aceh baru mengadakan pengawasan dan pembinaan di MS Takengon, sekarang bahkan Bapak Ketua MS Aceh dan Bapak Hamid selaku koordinator TI di MS Aceh yang langsung datang melakukan mengawasan dan pembinaan di MS Takengon. Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Pimpinan MS Aceh kepada MS Takengon”,ungkap Pak H.M. Yacoeb yang pada awal Agustus 2012 lalu baru dilantik sebagai Ketua Mahkamah Syar’iyah Takengon. Sebelumnya beliau adalah Wakil Ketua di MS ini selama 2 tahun.
Pada kesempatan itu pula Bapak Ketua MS Aceh (Yml. Bapak DR. H. Idris Mahmudy, SH. MH.) juga menyampaikan arahan dan bimbingannya yang berkaitan dengan kiat-kiat upaya peningkatan kinerja di Mahkamah Syar’iyah. Bapak Ketua yang sudah 3 kali mengunjungi MS Takengon selama dalam kurun waktu 2 tahun beliau memimpin MS Aceh, mengharapkan kepada seluruh pegawai MS Takengon agar memanfaatkan TI dengan sebaik-baiknya, jangan jadikan komputer itu sebagai barang asing, tapi manfaatkan komputer itu sebagai sarana dan fasilitas untuk dapat memperlancar pelaksanaan tugas dengan hasil yang sebaik-baiknya, jadikan komputer itu sebagai pulpen elektronik dalam mengerjakan semua tugas-tugas kantor. Kemudian beliau melanjutkan “kemajuan baru akan dapat dicapai dengan cara melakukan perubahan, tak ada kemajuan tanpa perubahan. Bahkan Allah SWT sudah mengingatkan dalam Al-Qur an bahwa Allah tidak akan merubah nasib seseorang, suatu kaum atau golongan tertentu, kecuali mereka sendiri yang berusaha merubahnya. Karenanya kita harus berubah dan melakukan inovasi-inovasi untuk menggapai kemajuan dan hasil yang lebih baik. Mari kita bekerja keras untuk memajukan lembaga ini, bukan untuk pribadi atau untuk keluarga (institution oriented bukan family oriented)”, tambah Pak Ketua MS Aceh yang pada bulan April 2012 lalu menyelesaikan study program doktoralnya (S-3) dalam bidang Ekonomi Syari’ah di Pekan Baru-Riau.
Selanjutnya Bapak A. Hamid Pulungan dalam arahan dan bimbingannya yang lebih menitikberatkan kepada optimalisasi penggunaan TI di Mahkamah Syar’iyah menyampaikan bahwa sekarang TI di MS Aceh sudah mencapai banyak sekali kemajuannya, bahkan Website MS Aceh sudah meraih peringkat kedua dari semua Website dilingkungan Badilag, ini merupakan suatu hasil yang sangat menggembirakan kita semua. katanya. Beliau mengingatkan bahwa dulu MS Aceh pernah diultimatum dan diberi waktu 6 bulan oleh Badilag untuk mengembangkan dan meningkatkan performa Websitenya, karena anjloknya prestasi dan prestise Website MS Aceh waktu itu, tetapi kemudian setelah bekerja keras, dalam waktu yang tidak terlalu lama, alhamdulillah kita sudah dapat meraih peringkat kedua. Begitu pula dengan Website MS Takengon, saat ini sudah meraih peringkat terbaik pertama dilingkungan MS Aceh, ini merupakan sebuah hasil yang menggembirakan. Tugas selanjutnya adalah bagaimana prestasi ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan dimasa-masa mendatang. Ini bukan pekerjaan mudah, butuh keseriusan dan kerja ekstra kita semua, tambah Pak Hamid.
Pada sesi terakhir pertemuan kemarin, sebelum dilakukan pengawasan langsung ke setiap unit pelaksana tugas, telah diserahkan SERTIFIKAT atau PIAGAM PENGHARGAAN atas prestasi sebagai peringkat pertama Website di lingkungan MS se Aceh yang diraih oleh MS Takengon. Sertifikat atau piagam tersebut diserahkan langsung oleh Ketua MS Aceh dan diterima oleh Ketua MS Takengon, diikuti aplaus yang meriah oleh seluruh hadirin yang menyaksikannya. “Selamat untuk Admin Website MS Takengon” (JID)