Sigli |www.sigli.ms-aceh.go.id

Tidak hanya ibu kota Jakarta saja yang mendapat musibah banjir, di daerah paling barat Indonesia, tepatanya di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh juga terkena dampak banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa hari ini di kabupaten Pidie. Dampak dari curah hujan yang tinggi tersebut menyebabkan juga rumah dinas Ketua dan wakil ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli yang terletak di Gampong Tibang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie ini terkena banjir yang tingginya hingga sepinggang orang dewasa.

                  Drs. Miranda Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli, yang didampingi oleh Drs. Bahril, M.H.I selaku wakil ketua mengatakan bahwa air mulai terlihat naik sekitar pukul 18.00 WIB menjelang maghrib, namun dalam hitungan jam, air begitu cepat naik hingga tadi pagi sudah mencapai lebih kurang 100 cm , yang menyebabkan keluarga ketua dan wakil ketua MS Sigli harus mengungsi malam itu juga di kantor dengan fasilitas apa adanya. “musibah ini harus kita terima dengan lapang dada, ini mungkin bisa kita sebut banjir selamat datang bagi ketua dan wakil ketua yang baru saja bertugas selama 2 bulan di Kota Sigli ini, dan beliau mengharapkan kedepan harus ada solusi konkrit untuk mengatasi masalah banjir ini ujar beliau.

Menurut Fikri Oslami, salah satu hakim MS Sigli yang sempat tinggal di rumah tersebut lebih kurang 2 (dua) tahun mengaku kaget melihat kondisi banjir yang begitu parah di rumah dinas tersebut, karena beliau tinggal di rumah tersebut tidak pernah air naik hingga sepinggang orang dewasa, kalaupun naik, tidak sampai masuk ke rumah, ujarnya ketika diwawancarai oleh Tim Website MS Sigli. Dari wawancara dengan masyarakat yang tinggal di sekitar rumah dinas tersebut juga mengatakan, bahwa ini adalah banjir terbesar selama lima tahun ini, karena sebelumnya tidak pernah hingga separah ini, kemungkinan banjir ini adalah luapan dari sungai –sungai yang berada di sekitar rumah dinas tersebut, dan tingginya curah hujan di daerah pegunungan di sekitar Kabupaten Pidie, ujar kelik salah satu tetanggal yang tinggal bersebelahan dengan rumah dinas Ketua dan wakil ketua MS Sigli.

                   Drs. Masykur, selaku panitera/ sekretarus MS Sigli menyatakan sangat prihatin dengan kejadian tersebut, dan pasca banjir di rumah dinas tersebut, akan ditindak lanjuti bagaimana mencegah banjir agar tidak terulang lagi di kemudian hari, dan ini akan dibicarakan dengan wakil sekretaris, karena berkaitan dengan anggaran. (fikri oslami)