msaceh

Berita

Berita (1328)

Perpisahan Ibu Ketua PTA Samarinda

Balikpapan | www.pta-samarinda.net [12/06/2010]

Sudah menjadi hukum alam, bahwa dalam kehidupan yang fana ini segala hal selalu berpasangan. Ada kehidupan pasti ada kematian, ada kegembiraan pasti ada kesedihan, ada kaum adam pasti ada kaum hawa, dan banyak hal lain lagi yang pasti memiliki pasangannya. Setiap ada pertemuan tentu ada juga perpisahan. Hari ini, Sabtu [112/06/2010] sekitar pukul 14.30 di bandara Sepinggan, Balikpapan suasana haru dan kesedihan menghiasi seluruh pengantar yang didominasi oleh keluarga besar PTA Samarinda melepas kepergian sosok seorang Ibu yakni Ibu dari Ketua PTA Samarinda lama (Drs. H. Idris Mahmudy, S.H, M.H.).

Ibu Ketua PTA Samarinda lama (Ny. Hj. Nafisah Hanim Mahmudy), seyogyanya sudah turut serta pindah mengikuti jejak sang suami yang mutasi ke Mahkamah Syar’iyah NAD. Namun karena putra bungsunya masih harus menyelesaikan studinya di SD Fastabiqul Khairat Samarinda, maka kepulangannya tertunda hingga sekitar 2 bulan dan tidak bisa bersamaan dengan kepindahan sang suami tercinta. Baru hari ini Ibu bisa menyusul pulang ke Banda Aceh, meski sangat berat untuk meninggalkan Samarinda. Pada awalnya ketika bersalaman dan berpamitan untuk terakhir kalinya tampak Ibu begitu tegar, namun akhirnya Ibu tidak kuat juga untuk menahan air matanya yang meleleh dan mengalir dipipinya yang kemudian diusap dengan jilbabnya.

Apapun yang ditanamkan dalam kehidupan dunia ini maka akan berbuah dan memetik hasil panen sesuai dengan apa yang ditanamkan. Ketua PTA Samarinda lama (Drs. H. Idris Mahmudy, S.H, M.H.) selama kepemimpinannya di PTA Samarinda selalu menanamkan kasih sayang kepada seluruh warga peradilan Agama se-Kalimantan Timur. Buah kasih sayang yang beliau tanamkan dahulu, kini Ibu turut merasakan hasil panennya dalam bentuk kasih sayang yang diberikan oleh seluruh warga Peradilan Agama se-Kalimantan Timur. Hal ini terbukti dengan jumlah pengantar sekitar 40 orang,  90 % dari PTA Samarinda dan PA Balikpapan.

Selama tinggal di Samarinda, Ibu sangat supel, cepat mengenal dan cepat akrab dengan siapapun. Ibu tidak pernah membedakan orang dari sisi strata sosialnya, bahkan dalam memperlakukan anak-anak honor pun seperti anak kandungnya sendiri. Hal yang tak akan pernah dilupakan oleh keluarga besar PTA Samarinda khususnya dan mungkin tidak pernah dilakukan oleh orang lain selevel Ketua PTA Samarinda adalah Keluarga Ketua PTA Samarinda mau berkunjung silautarim ke rumah semua staffnya setelah open house di rumahnya ba’da Idul Fitri. Sebuah penghargaan besar tentunya sangat dirasakan bagi seorang staf bisa dukunjungi oleh pucuk pimpinan tertinggi Peradilan Agama Kalimantan Timur. Hal kecil bagi Ketua PTA Samarinda sekeluarga, namun merupakan hal yang sangat besar dan paling berkesan di hati seorang staf.

ibu kpta 3

Kasih sayang yang pernah diberikan, disemaikan, dan ditularkan kepada kami keluarga besar Peradilan Agama Kalimantan Timur semoga bisa kami rawat dan dipertahankan hingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi Keluarga besar Peradilan Agama Kalimantan Timur yang senantiasa diliputi oleh rasa kasih sayang baik dalam bekerja, dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Kami hanya mengantarkan Ibu sampai Sepinggan, namun semoga do’a kami selalu menyertai Ibu dalam mendampingi Bapak bertugas di Banda Aceh. Selamat Jalan, selamat berkumpul kembali dengan keluarga. Semoga di lain kesempatan atas ridla-Nya, kita bisa berjumpa lagi bahkan bisa berkumpul kembali demi melanjutkan silaturahim penuh kasih sayang yang pernah kita lalui bersama. [Aa].

Read more...

Comment

perlombaan memasak nasi goreng dan fashion show (peragaan busana) HUT Darmayukti Karini ke - X | (03/10)

Banda Aceh | ms-aceh.go.id

Pengurus Dharmayukti Karini Cabang Aceh memperingati Hari Ulang Tahun ke-10 Dharmayukti Karini pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2012 dengan mengambil tempat di Mahkamah Syar’iyah Aceh. Kegiatan sederhana tapi penuh makna tersebut  diisi dengan perlombaan memasak nasi goreng dan fashion show (peragaan busana) yang diikuti oleh anggota yang terdiri dari Ibu-ibu isteri hakim dan pegawai Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh. Perlombaan berlangsung meriah, oleh karena masing-masing peserta ingin menjadi juara.

Menurut penjelasan Ketua Dharmayukti Karini Cabang Aceh Ny. Hj. Nafisah Hanim Idris Mahmudy bahwa perlombaan memasak nasi goreng dan peragaan busana dimaksudkan untuk menjalin kebersamaan dan kekeluargaan diantara sesama anggota dan untuk menyalurkan bakat yang terpendam selama ini. “Sengaja kita buat kegiatan lomba memasak nasi goreng dan fashion show untuk menjalin kebersamaan dan persatuan diantara sesama anggota dan tahun depan akan dikembangkan lagi dengan perlombaan lain sehingga Dharmayukti Karini Cabang Aceh semakin solid dan kompak”, kata Ny. Hj. Nafisah Hanim Idris Mahmudy dengan bangga dan gembira kepada redaktur IT.    

Juara lomba memasak nasi goreng

Masak memasak adalah bagian dari rutinitas Ibu-ibu sebagai ibu rumah tangga untuk menyajikan makanan dan minuman bagi keluarga di rumah masing-masing. Oleh karena itu, bicara masak-memasak, maka Ibu-ibulah jagonya, sekalipun banyak laki-laki yang menjadi juru masak pada restoran atau hotel. Nah, bagaimana apabila masak-memasak tersebut diperlombakan?

Begitulah, masing-masing peserta berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam perlombaan memasak nasi goreng dalam rangka HUT Dharmayukti Karini Cabang Aceh. Setelah melalui penilaian yang ketat, maka muncullah juara-juara memasak nasi goreng. Adalah Ny. A. Latief yang meraih juara I dan disusul Ny. Munzir dan Ny. Ilyas masing-masing sebagai juara II dan juara III. Ketiga juara tersebut berasal dari Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Sedangkan yang tampil sebagai juara harapan I adalah Ny. Nyak Widin dari Mahkamah Syar’iyah Aceh, juara harapan II Putri Armanusah dan juara harapan III Mahdaliska serta juara hiburan Mahdaliska, ketiganya berasal dari PT/Tipikor Banda Aceh.

Juara fashion show (peragaan busana)

Rapi dan menarik dalam penampilan adalah dambaan setiap wanita, sehingga wanita berusaha untuk selalu nampak cantik dalam setiap kesempatan, apatah lagi untuk sebuah perlombaan peragaan busana. Begitulah kira-kira tekad dan semangat peserta lomba fashion show yang tampil menunjukkan kebolehannya dalam berbusana. Dewan juri yang terdiri dari 5 (lima) orang, akhirnya memutuskan bahwa yang meraih juara I adalah Fauziah, S. Kom dari Mahkamah Syar’iyah Aceh. Menyusul Juara II dan III masing-masing Putri Armanusah dan Deswita Ulfah dari PT/Tipikor Banda Aceh. Sedangkan juara harapan I, II dan III adalah Mira Anggraini dari Mahkamah Syar’iyah Aceh, Dra. Dewi Mutia dari PT/Tipikor Banda Aceh dan Yosi Dirola, SE dari Mahkamah Syar’iyah Aceh.  Juara hiburan I Karunawati, Jura hiburan II Humaidah, SH, keduanya dari Mahkamah Syar’iyah Aceh dan juara hiburan III Ny. Amirullah dari PT/Tipikor Banda Aceh.

Selamat kepada para juara dan bagi peserta yang belum berhasil jadi juara, jangan putus asa, masih ada kesempatan pada tahun yang akan datang.

(AHP)

Read more...

Comment

Peringatan Dharma Yukti Karini ke-10 di Aceh | (03/10)

Banda Aceh | ms-aceh.go.id

Dharmayukti Karini sebagai satu-satunya organisasi isteri hakim dan pegawai pada Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan di bawahnya  telah banyak berbuat untuk anggota dan keluarga. Kegiatan yang telah disusun dalam program kerja menyentuh langsung bagi kepentingan organisasi dan kepentingan sesama anggota, misalnya dalam bentuk arisan, kunjungan sosial, BDBS dan lain-lain. Selain itu, Dharmayukti Karini mengadakan konsolidasi organisasi dan peringatan hari jadinya organisasi.

Begitulah, Pengurus Dharmayukti Karini Aceh yang terdiri dari Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh memperingati Hari Ulang Tahun Dharmayukti Karini yang ke-10 pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2012. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Ahmad Hasballah Lt. III Mahkamah Syar’iyah Aceh. Nampak hadir Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai pelindung Dr. H. Idris Mahmudy, SH. MH, Hakim Tinggi, Ketua Dharmayukti Karini Daerah Aceh Ny. Hj. Ismawati Mas’ud Halim, Ketua Dharmayukti Karini Aceh Ny. Hj. Nafisah Hanim Idris Mahmudy, Ibu-ibu Pengurus dan anggota Dharmayukti Karini Aceh.   

Ketua Dharmayukti Karini Aceh Ny. Hj. Nafisah Hanim Idris Mahmudy dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan memperingati HUT Dharmayukti Karini ke-10 menampilkan berbagai kegiatan, antara lain perlombaan memasak nasi goreng, fashion show dan lain-lain. “Pada peringatan HUT Dharmayukti Karini ke-10 hari ini diadakan berbagai kegiatan. Hal ini dimaksudkan untuk menjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara sesama anggota, selain itu untuk menumbuhkan kereatifitas anggota untuk penyaluran hobi dan kegemaran. Kegiatan tersebut adalah lomba memasak nasi goreng  dan fashion show”, kata Hj. Nafisah Hanim Idris Mahmudy.

Sementara itu, Ketua Dharmayukti Karini Daerah Aceh Ny. Hj. Ismawati Mas’ud Halim dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan gembira atas pelaksanaan HUT Dahrmayukti Karini tersebut. “Saya merasa bangga dan gembira atas peringatan HUT Dharmayukti Karini yang ke-10 ini, semoga organisasi yang kita cintai ini akan maju dan dapat memberikan manfaat kepada kita semua, selamat HUT Dharmayukti Karini yang ke-10”, tutur Ny. Hj. Ismawati Mas’ud Halim yang juga adalah isteri Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh ini. Ibu Ketua mengajak para anggota untuk menjalin kebersamaan dan persatuan diantara sesama anggota. “Saya mengajak kita semua untuk memajukan organisasi dan mari kita menjalin kebersamaan dan persatuan, dan nanti akan kita bangun Taman Pendidikan Anak, oleh karena itu mohon dukungan dari Bapak Hakim Tinggi untuk membantu kegiatan yang akan kami lakukan”, ujar  Ibu Ketua dengan penuh harap.

Wanita adalah tiang negara

Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai pelindung Dharmayukti Karini dalam sambutannya menjelaskan bahwa wanita adalah tiang negara. “Wanita adalah sebagai tiang negara, apabila wanita baik, maka akan baiklah negara, dan apabila wanita buruk, maka hancurlah negara”, ujar Ketua mengingatkan. Ketua menyebutkan bahwa wanita mendapat kehormatan dalam Islam. Hal ini dapat dilihat bahwa dalam al-Qur’an terdapat salah satu surat yang bernama surat an-Nisa, yang artinya wanita atau perempuan. “Beruntunglah Ibu-ibu yang mendapat penghargaan dan kehormatan dalam Islam yaitu ada salah satu surat yang bernama surat an-Nisa, oleh sebab itu saya berharap Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharmayukti Karini untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dan selamat HUT Dharmayukti Karini ke-10”, ujar Ketua seraya menyebutkan bahwa akan siap membantu kegiatan Dharmayukti Karini.

Pemotongan nasi tumpeng

Dalam peringatan HUT Dharmayukti Karini tersebut diadakan pemotongan nasi tumpeng sebagai rasa syukur dan kebersamaan dalam memajukan Dharmayukti Karini. Bekenan Ibu Ketua Dharmayukti Karini Daerah Ny. Hj. Ismawati Mas’ud Halim memotong nasi tumpeng dan memberikannya kepada anggota yang termuda yaitu Erawanie staf Kepegawaian MS Aceh yang berumur 25 tahun. Dan disusul oleh Ibu Ketua Dharmayukti Karini Aceh Ny. Nafisah Hanim Idris Mahmudy memotong nasi tumpeng dan memberikannya kepada anggota yang tertua yaitu Halimatussa’diyah, Kasubbag Keuangan Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh yang berumur 55 tahun.

Peringatan HUT Dharmayukti Karini ke-10 tersebut ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ny. Hj. Siti Rosyidah, S.PdI.

(AHP)

Read more...

Comment

Subscribe to this RSS feed
lapor.png maklumat_pelayanan.jpg

HUBUNGI KAMI

Mahkamah Syar'iyah Aceh

Jl. T. Nyak Arief, Komplek Keistimewaan Aceh

Telp: 0651-7555976
Fax: 0651-7555977

Email :

ms.aceh@gmail.com

hukum.msaceh@gmail.com

kepegawaianmsaceh@gmail.com

jinayat.msaceh@gmail.com

TAUTAN APLIKASI

Aplikasi Sikep
Aplikasi Backup sikep
Komdanas MARI
Aplikasi SIMARI
Aplikasi Simarka
ACO (Access CCTV Online)
 
Facebook MS Aceh
IG MS Aceh
Youtube MS Aceh

 

LOKASI KANTOR